Kegiatan budidaya tak lepas dengan kebutuhan pupuk baik organik maupun anorganik, karena pupuk adalah suplemen terpenting untuk pertumbuhan tanaman dan merupakan makanan utamanya. Penggunaan pupuk dalam budidaya adalah suatu keharusan sehingga banyak produk pupuk beredar di pasaran baik pupuk organik padat, pupuk organik cair, pupuk organik granul, maupun pupuk kimia padat, pupuk kimia granul, dan pupuk kimia cair. Tak ketinggalan pupuk palsu dan pupuk campuran antara pupuk organik dan kimia ikut meramaikan bisnis pupuk dikalangan petani.
Agar terhindar dari kasus penipuan atau bagi Anda yang menghendaki penggunaan pupuk tertentu baik pupuk kimia ataupun organik harus membekali diri dengan pengetahuan tentang pupuk dan proses pembuatannya yaitu:
Kandungan utama dalam produk pupuk.
- Semua pupuk baik cair, padat maupun kimia memiliki unsur yang sama untuk memberi nutrisi terhadap tanaman yaitu N, P, K sebagai unsur utama sehingga kita banyak mengenal beberapa jenis pupuk seperti, UREA, ZA, PHONSKA, KCL, NPK, TSP, SP36, NPK Mutiara, pupuk kandang, dan pupuk organik.
Pupuk organik cair dan padat.
- Pengertian pupuk organik adalah jenis pupuk alam yang diproses secara alami tanpa rekayasa kimiawi walaupun dalam waktu cepat dengan rekayasa kerja manusia, hasil dari proses ini menghasilkan pupuk organik cair dan padat sesuai bahan dan fungsinya nanti, pupuk organik padat juga disebut kompos walaupun menggunakan kotoran ternak atau juga disebut pupuk kandang karena bahan bakunya berasal dari kandang. Sedangkan jika dari sampah disebut kompos walaupun hakikatnya sama antara bahan baku dari kandang ataupun dari sampah. Yang membedakan hanyalah kandungan nutrisi dalam hasil akhir.
Perbedaan pupuk organik dan pupuk kimia.
- Perbedaan pupuk organik dan pupuk kimia ditinjau dari komposisi bahan yang dikandung dan cara pembuatannya. Pupuk organik adalah pupuk yang dibuat menggunakan bahan alami dari limbah padat dan cair dari peternakan dan sampah, sedangkan pengertian pupuk kimia, produk tersebut dibuat dengan rekayasa kimiawi menggunakan bahan-bahan kimia.
Kelebihan dan kekurangan antara pupuk kimia dan pupuk organik.
- Pupuk kimia memiliki volume lebih kecil dibanding pupuk organik, terkadang 1 kg pupuk kimia setara dengan 100 kg pupuk organik padat, sedangkan pupuk organik cair memiliki kandungan setara dengan 1000 kg pupuk organik padat. Dalam penggunaanya pupuk kimia lebih praktis, hemat waktu dan tenaga, lebih bersih, dan lebih cepat terlihat hasilnya akan tetapi menyebabkan kerusakan tanah dalam jangka panjang dan tanaman rentan terhadap penyakit.
- Pupuk organik butuh tenaga dan tempat lebih banyak, lebih lama proses penyerapan oleh tanaman akan tetapi memberikan hasil yang maksimal dan menambah kesuburan tanah dalam jangka panjang, serta tanaman lebih tahan penyakit.
- Pupuk organik cair memiliki kelebihan dan kekurangan dibanding pupuk kimia dan pupuk organik padat yaitu, dalam penggunaanya butuh dicairkan atau ditambahkan air, tidak hemat waktu dan tenaga akan tetapi memberikan hasil yang lebih baik karena bentuknya yang cair mudah diserap tanaman.
Bagi Anda yang ingin mendapatkan pupuk organik cair maupun padat kami sediakan produk tersebut di sini.
http://herbamart.blogspot.com/2011/07/membuat-pupuk-organik.html
http://herbamart.blogspot.com/2011/11/mol-micro-organisme-lokal-alternatif.html
http://herbamart.blogspot.com/2015/05/membuat-pupuk-cair-dari-urine.html
http://herbamart.blogspot.com/2011/07/membuat-pupuk-organik.html
http://herbamart.blogspot.com/2011/11/mol-micro-organisme-lokal-alternatif.html
http://herbamart.blogspot.com/2015/05/membuat-pupuk-cair-dari-urine.html
Penelusuran topik mengenal macam dan jenis pupuk herbamart:
macam-macam pupuk, macam-macam pupuk dan kegunaannya, macam-macam pupuk kimia dan fungsinya, macam-macam pupuk organik, macam-macam pupuk kompos, macam-macam pupuk kandang, macam-macam pupuk npk, macam-macam pupuk pdf, macam-macam pupuk n, jenis pupuk, jenis pupuk kelapa sawit, jenis pupuk kimia, jenis pupuk kompos, jenis pupuk organik, jenis pupuk dan kegunaannya, jenis pupuk dan fungsinya, jenis pupuk npk, jenis pupuk anorganik, pupuk kompos, pengertian pupuk kompos, cara pembuatan pupuk kompos sederhana, kandungan pupuk kompos, pupuk kompos cair, manfaat pupuk kompos, pupuk organik, pupuk kompos rumah tangga, pupuk kompos pdf, pupuk npk, fungsi pupuk npk, harga pupuk npk, pengertian pupuk npk, harga pupuk npk mutiara, pupuk npk mutiara, pupuk npk organik, pupuk npk phonska, jual pupuk npk, pupuk kandang, harga pupuk kandang, pupuk kandang ayam, pupuk kandang kambing, manfaat pupuk kandang, cara membuat pupuk kandang, pupuk kandang sapi, pengertian pupuk kandang, makalah pupuk kandang, pupuk organik, cara membuat pupuk organik, pupuk organik cair, harga pupuk organik, pupuk kompos, pengertian pupuk organik, jual pupuk organik, pupuk organik nasa, manfaat pupuk organik, pupuk kimia, pengertian pupuk kimia, pupuk kimia merusak tanah, kandungan pupuk kimia, pupuk kimia cair, jual pupuk kimia, jenis pupuk kimia, sifat pupuk kimia, bahaya pupuk kimia, pupuk urea, kandungan pupuk urea, pengertian pupuk urea, harga pupuk urea, komposisi pupuk urea, pupuk urea non subsidi, pupuk urea wikipedia, pupuk kompos, pupuk npk, perbedaan pupuk tunggal dan pupuk majemuk, perbedaan pupuk urea dan npk, perbedaan pupuk organik dan anorganik, perbedaan pupuk kompos dan pupuk kandang, perbedaan pupuk kompos dan pupuk organik, perbedaan pupuk dan kompos, perbedaan pupuk urea dan za, perbedaan pupuk tsp dan sp 36.
0 komentar:
Post a Comment
Ada banyak hal yang ingin kami sampaikan, akan tetapi kami tidak mengetahui kebutuhan Anda.
Silahkan berikan komentar di sini barangkali kami bisa memberi solusi.
Terimakasih