Krisis bahan makanan cukup dirasakan terutama bagi peternak pemula di mana mereka enggan terjun dalam bisnis ini karena tidak mampu memberi pakan ternak, mahalnya pakan buatan pabrik membuat sebagian dari mereka tidak mau mencoba mencari alternatif untuk memenuhi kebutuhan bahan makanan untuk ternak mereka.
Beberapa bahan makanan alternatif mudah didapatkan ketika musim hujan akan tetapi kurangnya pengetahuan untuk membuat pakan yang murah dan hemat membuat melimpahnya bahan makanan kurang maksimal digunakan, salah satu cara pemberian makan ternak yang salah adalah dengan meletakan dikandang tanpa tempat makan yang layak sehingga banyak pakan yang tercecer dan tidak mau dikumpulkan kembali akan tetapi mengambil pakan yang baru, padahal ternak masih mau mengkonsumsi pakan yang tercecer, rata-rata karena sifat malas dikalangan peternak sendiri yang tidak mau mengambil pakan yang tercecer dan hasilnya mereka banyak membuang tenaga untuk memberi makan ternak yang jumlahnya tidak seberapa, dari pengamatan yang saya lakukan rata-rata pakan yang dikonsumsi hanya 70-80% dari jumlah pakan yang disediakan dan sisanya terbuang begitu saja. Salah satu contoh tetangga saya memiliki sekitar 10 ekor marmut dan setiap hari harus mencari pakan sementara saya dengan 9 ekor marmut cukup 3-4 hari sekali mencari pakan.
Jika mereka mau bijaksana membuat tempat makan yang layak agar makanan tidak tercecer adalah cukup mudah, sebagaimana yang saya lakukan dalam pemeliharaan marmut saya buatkan tempat makan yang tidak mudah tercecer karena kebiasaan marmut ini makan ditempat tumpukan rumput, setelah dikencingi dan terkena kotoran sendiri mereka tidak mau makan dan minta pakan yang baru, untuk itulah tempat makan saya rancang supaya tidak tercecer dan dimasuki marmut, cukup kepalanya saja yang bisa menjangkau makanan, akan tetapi hal ini agak sulit dihindari untuk marmut yang kecil karena bisa masuk ketempat makan akan tetapi cara menghemat pakan tetap saya lakukan yaitu dengan pembuatan silase untuk mengatasi krisis pakan dan menghemat tenaga.
Dengan pakan silase ini kandang menjadi lebih bersih dan kotoran tidak bau serta mudah perawatannya karena pakan yang tercecer tidak banyak dan rata-rata pakan yang tercecer masih bisa dimakan, kelebihan yang lain cukup 1 kali buat untuk kebutuhan 1 bulan sehingga saya memiliki banyak waktu untuk keperluan yang lain. Selain itu silase ini bisa diberikan untuk ternak yang lain, seperti ayam kampung milik kami juga saya beri makan campuran silase, selain hemat nafsu makan juga meningkat. Satu hal yang perlu Anda perhatikan, marmut kurang begitu suka jika diberikan secara langsung karena saya menggunakan rumput yang banyak mengandung air sehingga silase menjadi lembek dengan campuran ampas singkong kering marmut tersebut baru mau makan dengan lahap, jika Anda membuat silase untuk pakan marmut sebaiknya gunakan jenis rumput yang tidak banyak mengandung air, karena pembuatan silase untuk pakan marmut ini tidak sengaja saya buat karena tujuannya adalah untuk pakan ayam kampung.
Jika Anda tertarik untuk membuat pakan ternak alternatif dengan biaya murah dan mudah silahkan hubungi kami.
Lengkapi pengetahuan anda tentang cara membuat pakan alternatif dari beberapa judul yang kami buat berikut ini:
0 komentar:
Post a Comment
Ada banyak hal yang ingin kami sampaikan, akan tetapi kami tidak mengetahui kebutuhan Anda.
Silahkan berikan komentar di sini barangkali kami bisa memberi solusi.
Terimakasih