Aplikasi probiotik untuk perikanan memberikan sebuah solusi yang selama ini banyak dicari bagi para peternak ikan karena dengan metode ini mampu meningkatkan hasil panen lebih baik, penggunaan yang mudah dan biaya hemat bisa dilakukan oleh siapa saja, akan tetapi ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan agar memberikan hasil yang maksimal karena kesalahan aplikasi akan menimbulkan masalah baru bagi Anda walaupun tidak menyebabkan gagal panen, untuk itu perhatikan hal-hal berikut ini.
- Gunakan pupuk kandang yang telah benar-benar matang, jika anda memiliki pupuk kandang yang belum matang sebaiknya lakukan composting agar proses pengomposan lebih sempurna. Masalah yang timbul dengan menggunakan pupuk kandang yang belum jadi adalah kolam akan menimbulkan bau yang cukup mengganggu kurang lebih sekitar 1 bulan.
- Taruh pupuk kandang di kolam tanpa perlu ditebar, cukup digundukan. Kecuali untuk ikan bersisik, pupuk kandang dimasukan karung agar air kolam tidak terlalu pekat, setelah itu kolam siap diisi air dengan ketiggian air kolam sekitar 70 cm.
- Gunakan aturan dan cara pemakaian yang benar, untuk kolam ukuran 3 X 4 M gunakan probiotik ¼ liter dicampur gula merah 1 ons dan biarkan sekitar 2 hari atau lebih agar terjadi fermentasi untuk mengaktifkan micro organisme dalam formula tersebut, setelah itu tuang ke kolam dan tambahkan pupuk UREA 1 genggam.
- Buatkan rumah plankton dengan bahan yang mudah didapatkan berupa periuk, buis beton, atau bahan-bahan lain yang kuat dan mudah didapatkan.
- Tebarkan bibit setelah composting berumur 2 minggu.
- Berikan 1 tutup botol probiotik seminggu sekali.
- Buat konstruksi kolam yang benar agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan yang disebabkan ikan meloncat keluar atau kemungkinan serangan luar.
0 komentar:
Post a Comment
Ada banyak hal yang ingin kami sampaikan, akan tetapi kami tidak mengetahui kebutuhan Anda.
Silahkan berikan komentar di sini barangkali kami bisa memberi solusi.
Terimakasih